virtualhost sangat berguna apabila kita ingin membuat 1 server dengan banyak domain sehingga bisa menurunkan biaya yang harus dikeluarkan, pada artikel ini kita akan membuat vhost pada nginx di ubuntu 16.04.
Membuat direktori untuk meletakkan file web:
root@localhost:/var/www/html# mkdir -p /var/www/html/example.com
Membuat owner/pemilik dari file tersebut jika owner root maka kita definisikan $USER sehingga akan membaca user yang saat ini login, tetapi bisa juga kita buat owner nya www-data yang lebih lazim.
root@localhost:/var/www/html# chown -R $USER:$USER /var/www/html/example.com
Seting file dan folder permissions nya:
root@localhost:/var/www/html# chmod -R 755 /var/www/html
Buat file index.php
root@localhost:/var/www/html# nano /var/www/html/example.com/index.php
Buat setingan site default/blok site dimana kita copy dari defaultnya
root@localhost:/var/www/html# cp /etc/nginx/sites-available/default /etc/nginx/sites-available/example.com
kita edit disesuaikan dengan nama domain yang kita buat:
root@localhost:/var/www/html# nano /etc/nginx/sites-available/example.com
[code]
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/example.com/html;
index index.html index.htm index.nginx-debian.html;
server_name example.com www.example.com;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
}
[/code]
Enable your Server Blocks and Restart Nginx
Mengenabelkan/mengaktifkan setingan yang kita buat dengan membuat link ke situs yang available:
root@localhost:/var/www/html# ln -s /etc/nginx/sites-available/example.com /etc/nginx/sites-enabled/
Kita cek apakah setingan yang kita buat benar:
root@localhost:/var/www/html# nginx -t
Langkah selanjutnya restart nginx
root@localhost:/var/www/html# systemctl restart nginx
Kita perlu edit host dimana domain akan kita arahkan ip publik kita misalka ip publik kita 11.12.13.14 maka contohnya sebagai berikut:
root@localhost:/var/www/html# nano /etc/hosts
[code]
127.0.0.1 localhost
. . .
11.12.13.14 example.com www.example.com
[/code]
Selanjutnya kita arahkan domain kita ke ip publik tersebut, hal ini sangat mudah dimana kita belum/tidak membuat dns. Pada artikel berikutnya kita akan mempelajarinya.
sekarang kita bisa cek dan test melalui browser dengan membuka www.example.com