IP Range Alocation RFC 1918

Hari ini kembali lagi ke pembahasan yang pernah dulu di bahas di bangku kuliah jaringan komputer yaitu pengalamatan ip dimana kita di ajarkan alokasi ip, penghitungan host, netmask dan lain sebagainya.

Setelah sekian tahun istilah dan teori tersebut tidak diingat-ingat lagi hari ini muncul kembali pertanyaan itu dan ternyata aku kurang ngeh maksudnya.

Jadi pertanyaannya adalah, berdasarkan rfc 1918 atau aturan yang sudah di tetapkan tentang alokasi ip untuk jaringan lokal atau private berapakah alokasi tersebut, dan jawaban yang aku tuliskan tidak tepat alias salah, jawaban yang benar saat ngeh pulang dari sana adalah
kepala 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.0.0 yang paling akhir adalah yang paling sering di gunakan default produk jaringan.
Apabila di tanya alokasi ip maka dari ketiga alokasi ip tersebut adalah:
10.0.0.0 sampai dengan 10.255.255.255 atau 10/8 prefix
172.16.0.0 sampai dengan 172.32.255.255 atau 172.16/12 prefix
dan yang terakhir
192.168.0.0 sampai dengan 192.168.255.255 atau 192.168/16 prefix

Yach tadi ga tepat jawabnya deh,semoga next tidak lupa lagi

Alasan Memakai billing hosting whmcs

Untuk pemilik hosting atau yang ingin buka layanan hosting, tentu akan repot jika tidak memakai software pembantu dalam mengelola jualan hosting kita.
Coba saja bayangkan kita harus menulis data lengkap customer kita, layanan dari dan sampai kapan layanan itu berakhir, menagih dengan membuat invoice tagihan serta menagihnya berkala, membuat domain,vps ataupun hosting sesuai yang di beli dan mematikan atau membatalkan layanan yang sudah habis, masih jika ada komplain yang komunikasinya sangat perlu untuk di simpan sehingga memudahkan melihat history sebelumnya dan hal lainnya.

Sehingga sangat diperlukan software pembantu untuk membantu kita mengelolanya. Ada banyak sekali produk billing dari yang gratis dan yang berbayar. Gratis tentunya banyak hal yang tidak di support dan yang berbayar tentunya banyak supportnya dan selalu up to date.
Salah satu alasan memilih whmcs adalah, untuk saat ini biaya murah bisa bulanan meskipun terbatas berdasar client aktif tetapi dukungan updatenya dan supportnya bagus, sampai hari ini whmcs sudah versi 7.9.0-release.1 dan mengupdatenyapun sangat mudah hanya dengan tekan tombol update sudah terupdate otomatis.
Mempunyai modul yang paling banyak di support seperti untuk domain registrar, vps control panel, hosting control panel dan masih banyak yang lain. Serta fitur yang sangat komplit dibandingkan yang lain, tentunya karena kita mudah familiar dengan whmcs sehingga kita merasa whmcs segalanya. Sama halnya seperti terbiasa menggunakan control panel dari cpanel lalu kita terpaksa menggunakan directadmin tentu harus ada penyesuaian yang penggunaan dan fiturnyapun tidak sebanyak cpanel.

Hari inipun mengalami saat ada trafic email outbond yang sangat banyak, kita akan kesulitan mengecek email mana yang bermasalah langsung dari control panel, kebetulan menggunakan directadmin sehingga untuk detail lognya harus buka /var/log/exim/mainlog tentunya akan sangat repot untuk pemula.

Kembali ke pembahasan billing system untuk saat ini whmcs lah yang paling banyak di gunakan para petani hosting di dunia, seperti halnya cpanel yang lebih banyak di gunakan pemain hosting dunia di bandingkan merk lain,meskipun harganya lebih mahal.

Alasan lain memakai billing ini, kita bisa request licensi development yang bisa kita install di lokal komputer kita untuk membantu proses development modul kita. tentunya prosesnyapun mudah karena kita bisa cukup dengan open ticket dan mereka akan membuatkan kode lisensi khusus, kita juga bisa ikut tim beta test nya whmcs dimana saat mereka mengeluarkan whmcs versi terbaru kita bisa mencobanya.

1 akun dengan 3 lisensi yaitu:untuk production,untuk development dan untuk beta tester.

Bocoran yang lainnya lagi, karena saking familiarnya maka ada banyak whmcs nulled yang beredar diinternet, bisa di gunakan dan bahkan pihak whmcs taupun karena ada fitur melaporkanpun mereka tidak akan ambil pusing menuntut pemakai apalagi masih pemula, tentunya suatu saat harus beli lisensi resmi.

Pengalaman saya beralih dari nulled ke resmi, mereka welcome bahkan saking welcomenya sampai menawarkan produk mereka dan banyak memberikan bonus-bonus serta dukungan agar tetap memakai yang resmi di bandingkan yang nulled.

Itulah beberapa kelebihan whmcs yang selama ini digunakan.